Paslon No 2 Paparkan Strategi Kembangkan Pembangunan Fasilitas Pendidikan Baik dan Merata

BARRU - Kesenjangan pendidikan yang masih menjadi perosalan  khususnya di wilayah kepulauan masuk sebagai pertanyaan panelis dalam debat publik KPU Barru untuk Paslon dokter Ulfah-MHG.

Pasangan nomor urut 2 mengungkapkan, langkah strategis yang akan dijalankan adalah mengembangkan pembangunan fasilitas pendidikan dengan baik dan merata.

Baca juga: Dr David Nordfolk: Kebijakan Politik, Pembangunan dan DOB Efektif Selesaikan Isu Papua

"Infrastruktur yang baik akan meningkatkan kualitas pendidikan yang baik pula. Sehingga semua anak-anak bisa bersekolah dengan aman dan nyaman, " kata dokter Ulfah disambut riuh tepuk tangan penonton debat publik di hotel Clarion, Jl AP Pettarani, Makassar, Rabu (13/11/2024).

Selain itu, dokter Ulfah-MHG berkomitmen akan memperbanyak rumah belajar, serta meningkatkan kualitas guru.

Baca juga: Kader Golkar Secara Resmi Dukung Ganjar Pranomo Sebagai Presiden

Kemudian, pendistribusian guru juga harus lebih ditingkatkan agar merata dan berkeadilan, sehingga pendidikan anak sekolah bisa ikut meningkat dan tentunya berkualitas.

Nantinya jika dokter Ulfah-MHG terpilih jadi kepala daerah Kabupaten Barru, BOSDA akan dikembalikan dengan prinsip berkelanjutan.

Baca juga: Tony Rosyid: Tiga Capres Mulai Adu Gagasan

"Kami juga sudah berkomitmen untuk mengadakan pemberian seragam sekolah gratis dan beasiswa pendidikan, " tambah dokter Ulfah.

Sementara itu, Mudassir Hasri Gani atau MHG menyebutkan bahwa yang tak kalah penting adalah membangun budaya rolexity untuk pendidikan masyarakat Barru ke depannya.

Baca juga: RESES DI DESA CIPAEH, ALI NURDIN A GANI TERIMA ASPIRASI TERKAIT KELANJUTAN PEMBANGUNAN JALAN DESA

Selain soal pendidikan, mengenai pengolahan sumber daya alam (SDA) masih terjadi banyak pelanggaran ditanyakan ke Paslon dokter Ulfah-MHG.

Paslon nomor urut 2 pun memberi solusi  langkah penguatan sinergitas semua unsur dan menegakkan aturan.

Baca juga: Anies Baswedan: Subsidi Harus untuk Kendaraan Umum Berbasis Listrik, Bukan untuk Orang Mampu