Peringatan Hari Tuberkulosis, Dokter Ulfah ajak Semua Stakeholder Ikut Serta Menurunkan Kasus TBC

BARRU- Plt. Ketua TP PKK Kabupaten Barru drg. Hj.Ulfah Nurul Huda Suardi, MARS yang juga Direktur RSUD La Patarai Kabupaten Barru buka secara resmi Talkshow dan Pemberian Nutrisi Tambahan dalam rangka Peringatan Hari Tuberkulosis Sedunia yang dilaksanakan di Bola Pitue Padongko, Kecamatan Barru Kabupaten Barru, Rabu (05/06/2024)

Dalam sambutanya, Dokter Ulfah menyebutkan, bahwa penyakit Tuberkulosis (TBC/TB) di Indonesia masih menjadi salah satu perhatian pemerintah pusat, karena berdasarkan data pada tahun 2023 Indonesia berada diperingkat kedua setelah India.

Baca juga: Dokter Umum, Pilar Kesehatan Masyarakat di Garis Terdepan

Dokter Ulfah menambahkan, yang paling rentan untuk penyakit ini adalah laki-laki dan pekerja faktornya rokok yang dapat menurunkan sistem kekebalan tubuh sehingga dia berpesan untuk menghilangkan kebiasaan merokok.

"semoga pasien kita yang dalam pengobatan sudah meninggalkan kebiasaan merokok dan segera sembuh ", ujar dokter Ulfah.

Baca juga: Hati Hati Klaim BPA Free, Pakar Pertanian IPB : Ada Senyawa Berbahaya Lain Yang Disembunyikan

Lanjut, mengingat tingginya kasus dan beban kematian terhadap TB / TBC Pemerintah  berkomitmen untuk Tahun 2030 untuk bebas dari TBC, dokter Ulfah mengingatkan bahwa komitmen ini bukan hanya menjadi tugas Pemerintah.

"Komitmen ini melibatkan seluruh stakeholder, Dinas Kesehatan, Puskesmas, Tim TB , juga keikutsertaan bapak ibu menurunkan kasus TBC ini sangat penting ", ungkap Ulfah.

Baca juga: PKK Sulsel - Pokja Bunda Paud Gelar Kegiatan Penyuluhan dan Pemeriksaan Gigi Mulut

Dirinya juga mengapresiasi kinerja Tim TB DOTS RSUD La Patarai Kab.Barru dimana selama dua tahun ini telah konsisten untuk menurunkan kasus TBC/TB di Kab.Barru dimana meskipun terjadi peningkatan temuan kasus TBC tapi Alhamdulillah jumlah pasien juga semakin banyak terobati.

Baca juga: Kisah Dokter PKP3JH Tangani Jemaah Haji Terkena Serangan Jantung

Dibagian ini dokter Ulfah juga meminta agar seluruh Puskemas di Kabupaten Barru betul bisa mencari dan mengindetifikasi masyarakat kita yang terpapar TB /TBC di wilayahnya masing-masing dan mengobatinya secara tuntas, karena terbukti beberapa pasien sudah terobati.

"Dan saya yakin tahun 2030 Indonesia Bebas TBC akan terpenuhi jika kita semua saling berkomitmen dan bekerjasama", ujarnya.

Baca juga: Langkah Cepat Perkuat Kapasitas Turunkan Stunting di Papua

Diakhir sambutannya, dokter Ulfah menyampaikan terima kasih kepada panitia pelaksana, semoga apa yang kita harapkan dalam rangka peringatan hari TBC sedunia ini betul kita terwujud dan mendapatkan ridho dari Allah SWT.

Kegiatan yang dilaksanakan oleh Tim TB DOTS RSUD LA Patarai Kab. Barru ini dihadiri oleh pemateri (dr.Wendy Wijaksono, SP.P, dr.Marani Malik, Sp.GK), Kabid P2 Dinas Kesehatan, Kepala Puskesmas Padongko, Tim TB Puskesmas Padongko, perawat dari RSUD, pasien TB dan undangan lainnya.

(mhh/hpb)